4 Manusia Dan Cinta Kasih
4.1 Pengertian Cinta Kasih
Menurut kamus
bahasa indonesia W.J.S Poerwa Darminta.Cinta adalah rasa sangat suka atau rasa
sayang ataupun rasa sangat kasih atau sangat tertarik hatinya.Sedangkan, kata
kasih artinya perasaan sayang atau cinta kepada atau menaruh belas
kasihan.Maka, pengertian cinta dan kasih hampir bersamaan, sehingga kata kasih
memperkuat rasa cinta kepada sesorang. Dan, cinta kasih bisa juga diartikan
sebagai perasaan suka atau sayang kepada seseorang dan juga disertai dengan
menaruh belas kasih.
Cinta bisa dibina secara baik apabila ada 4 unsur,
yaitu :
1. Pengasuhan
2. Tanggung jawab
3. Perhatian
4. Pengenalan
menurut Dr. Sarlito W. Sarwono juga mengemukakan
pendapat bahwa cinta juga memiliki 3 unsur, yaitu :
1. ketertarikan adalah
adanya perasaan untuk hanya bersama dia, segala prioritas untuk dia, tidak mau
pergi dengan orang lain kecuali dengan dia, ada uang sedikit beli hadiah untuk
dia.
2. Keintiman adanya
kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukkan bahwa antara anda dengan dia sudah
tidak ada jarak lagi panggilan formal seperti bapak, ibu saudara
digantikan dengan sekedar memanggil nama atau sebutan sayang dan
sebagainya.makan sepiring berdua.
3. Kemesraan adalah adanya rasa ingin membelai dan dibelai, rasa kangen
rindu kalo jauh atau lama tak bertemu, adanya ungkapan ungkapan rasa sayang dan
seterusnya.
Selain pengertian yang dikemukakan oleh sarlito, lain
halnya pengertian cinta yang dikemukakan oleh Dr, Abdullah Nasih Ulwan, dalam
bukunya manajemen cinta. Cinta adalah perasaan jiwa dan gejolak hati yang
mendorong seseorang untuk mencintai kekasihnya penuh gairah, lembut, dan kasih
saying. Cinta adalah fitrah manusia yang murni, yang tidak dapat terpisahkan
dengan kehidupannya. Ia selalu dibutuhkan. Jika seseorang ingin menikmatinya
dengan cara terhormat dan mulia, suci dan penuh taqwa, tentu ia akan
mepergunakan cinta itu untuk mencapai keinginannya yang suci dan mulia
pula.
Di dalam kitab suci Alquran, ditemukan adanya fenomena cinta yang
bersembunyi di dalam jiwa manusia. Cinta memiliki tiga tingkatan-tingkatan :
tinggi, menengah dan rendah. Tingkatan cinta tersebut di atas adalah
berdasarkan firman Allah SWT dalam surah at-Taubah ayat 24 yang artinya sebagai
berikut :
Katakanlah : jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, istri-istri
keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatirkan
kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai; adalah lebih kamu
cintai daripada Allah dan Rasul-Nya dan berjihad di jalanNya, maka tunggulah
sampai Allah mendantangkan keputusanNya. Dan Allah tidak memberi petunjuk
kepada orang-orang fasik.
Cinta tingkat tertinggi adalah cinta kepada Allah, Rasulullah dan berjihad
di jalan Allah. Cinta tingkat menengah adalah cinta kepada orang tua, anak,
saudara, istri/suami dan kerabat harta dan tempat tinggal.
Hakekat cinta menengah adalah suatu energy yang datang dari perasaan hati
dan jiwa. Ia timbul dari perasaan seseorang yang dicintainya, aqidah, keluarga,
kekerabatan, atau persahabatan. Karenanya hubungan cinta, kasih sayang dan
kesetiaan diantara mereka, semakin akrab.
Adapun pengaruh yang ditimbulkan oleh cinta menengah ini Nampak jelas
hasilnya. Jika bukan disebabkan perasaan kasih sayang yang ditanamkan oleh
Tuhan dalam hati, sepasang suami istri, tentu tidak akan terbentuk suatu
keluarga, tak akan ada keturunan, tak akan terwujud asuhan, bimbingan dan
pendidikan terhadap anak. Cinta tingkat terendah adalah cinta yang paling keji,
hina dan merusak rasa kemanusiaan. Karena itu adalah cinta rendahan. Bentuknya
beraneka ragam misalnya :
1. Cinta kepada thagut.
Thagut adalah syetan, atau seseuatu yang disembah selain Tuhan. Dalam surat
Al-Baqarah, Allah berfirman : dan diantara manusia, ada orang-orang yang
menyembah tandingan-tandingan Allah; mereka mencintainya sebagaiman mereka
mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman amat sangat cintanya kepada
Allah,
2. Cinta berdasarkan
hawa nafsu
3. Cinta yang lebih
mengutamakan kecintaan pada orang tua, anak, istri, perniagaan dan tempat
tinggal.
4.2 Cinta menurut ajaran agama
mencintai segala sesuatu yang baik pada dirinya, dan
sebaliknya dia membenci sesuatu yang dapat menghalangi dirinya.
Al-Qur’an telah mengungkapkan cinta alamiah manusia terhadap dirinya
sendiri ini, kecenderungannya untuk menuntut segala sesuatu yang bermanfaat dan
berguna bagi dirinya, dan menghindar dari segala sesuatu yang membahayakan
keselamatan dirinya, melalui ucapan Nabi Muhammad SAW, bahwa seandainya beliau
mengetahui hal-hal gaib, tentu beliau akan memperbanyak hal-hal yang baik bagi
dirinya dan menjauhkan dirinya dari segala keburukan.
·
Cinta
diri
Cinta diri erat kaitannya dengan dorongan menjaga diri. Manusia senang
untuk tetap hidup, mengembangkan potensi dirinya, dan mengaktualisasikan diri.
Pun ia mencintai segala sesuatu yang mendatangkan kebaikan pada dirinya.
Sebaliknya ia membenci segala sesuatu yang menghalanginya untuk hidup hidup,
berkembang dan mengaktualisasikan diri. Ia juga membenci segala sesuatu yang
mendatangkan rasa sakit, penyakit dan mara bahaya. Al-Qur’an telah
mengungkapkan cinta alamiah manusia terhadap dirinya sendiri, dan menghindari
dari segala sesuatu yang membahayakan keselamatan dirinya, melauli ucapan Nabi
Muhammad SAW, bahwa seandainya beliau mengetahui hal-hal gaib, tentu beliau
akan memperbanyak hal-hal yang baik bagi dirinya dan menjauhkan dirinya dari
segala keburukan.
·
cinta kepada
sesama manusia
agar dapat
hidup dengan penuh kesabaran dan keharmonisan dengan sesama manusia, tidak
boleh tidak ia harus membatasi cintanya pada diri sendiri dan egoismenya. Pun
hendaknya ia menyeimbangkan cintanya itu dengan cinta dan kasih sayang pada
orang-orang lain, bekerja sama dengan dan memberi bantuan kepada orang lain.
·
cinta
seksual
dorongan
cinta seksual yaitu suatu fungsi penting untuk malahirkan keturunan demi
kelangsungan jenis, maka dari dorongan cinta seksual tersebut terbentuklah
keluarga. Hal tersebut merupakan emosi alamiah dalam diri manusia yang tidak
diingkari, tidak ditentang ataupun ditekannya. Namun, dalam ajaran agama islam
pengendalian dan penguasaan cinta ini dengan cara yang sah yaitu, dengan
perkawinan.
·
Cinta
kebapakan
Mengingat bahwa antara ayah dan anal-anaknya tidak terjalin oleh
ikatan-ikatan fisiologis seperti yang menghubungkan si ibu dengan anak-anaknya,
maka para ahli ilmu jiwa modern berpendapat bahwa dorongan kebapakan bukanlah
dorongan fisiologis seperti halnya dorongan keibuan, melainkan dorongan psikis.
Dorongan ini Nampak jelas dalam cinta bapak kepada anak-anaknya, karena mereka
sumber kesenangan dan kegembiraan baginya, sumber kekuatan dan kebanggaan, dan
merupakan factor penting bagi kelangsungan peran bapak dan kehidupan dan tetap
terkenangnya dia setelah meninggal dunia.
·
cinta kepada
allah
Kemesraan
dapat menimbulkan daya kreativitas manusia. Dengan kemesraan orang dapat
menciptakan berbagai bentu seni sesuai dengan kemampuan dan bakatnya.
·
Cinta
kepada Rasul
Cinta kepada
Rasul, yang diutus Allah sebagai rahma bagi seluruh alam semesta, menduduki
peringkat ke dua setelah cinta kepada Allah. Ini karena Rasul merupakan ideal
sempurna bagi manusia baik dalam tingkah laku, moral, maupun berbagai sifat
luhur lainnya. Seorang mukmin yang benar-benar beriman dengan sepenuh hati akan
mencintai Rasullah yang telah menanggung derita dakwah Islam, berjuang dengan
penuh segala kesulitan sehingga Islam tersebar di seluruh penjuru dunia, dan
membawa kemanusiaan dari kekelaman kesesaran menuju cahaya petunjuk.
4.3
Kasih Sayang
Kasih sayang
Menurut
kamus umum bahasa indonesia W.J.S Purwodarmito kasih sayang diartikan dengan
perasaan sayang atau cinta kepada seseorang. Kasih sayang
ini merupakan pertumbuhan dari cinta. Kasih sayang ada dua bentuk yaitu, kasih
mengasihi atau saling menumpahkan kasih sayang, Kasih sayang
juga dasar komunikasi dari keluarga.
Kata kasih
dan sayang itu mengandung pengertian yang sangat luas. Dan yang pasti setiap
insan manusia perlu tahu dan mengerti apa makna kasih sayang yang
sebenarnya, sekaligus memilikinya di dalam sanubari. Seseorang akan terlanda
kekeringan jiwa jika hidup tanpa memiliki kasih maupun sayang. Apapun yang
terjadi, pasti dia akan selalu ingin cintai sekaligus mencintai orang lain.
Dari pertama kali lahir di dunia sampai ajal menjemput.
Yang dimaksud dengan kasih dan sayang di sini bukan sekadar hubungan cinta atau asmara antara seorang laki-laki dan perempuan saja. Namun lebih bersifat universal. Sehingga hal ini bisa terjadi terhadap sahabat, saudara, keluarga dan lain-lain. Dan yang perlu ditekankan adalah, bahwa kasih dan sayang yang tulus itu selalu punya sifat yang ikhlas dan lebih banyak memberi daripada menerima. Kepentingan diri sendiri sering dinomor duakan demi memberi kebahagiaan pada orang yang dikasih dan disayanginya.
Yang dimaksud dengan kasih dan sayang di sini bukan sekadar hubungan cinta atau asmara antara seorang laki-laki dan perempuan saja. Namun lebih bersifat universal. Sehingga hal ini bisa terjadi terhadap sahabat, saudara, keluarga dan lain-lain. Dan yang perlu ditekankan adalah, bahwa kasih dan sayang yang tulus itu selalu punya sifat yang ikhlas dan lebih banyak memberi daripada menerima. Kepentingan diri sendiri sering dinomor duakan demi memberi kebahagiaan pada orang yang dikasih dan disayanginya.
Macam-macam
cinta kasih dari orang tua :
1. Orang tua bersifat
aktif, si anak bersifat pasif.
2. Orang tua bersifat
pasif, si anak bersifat aktif.
3. Orang tua bersifat
pasif, si anak bersifat pasif.
4. Orang tua bersifat
aktif, si anak bersifat aktif.
Contoh-contoh tentang kasih sayang :
1. Cinta kasih antar
orang tua dan anak. Orang tua yang memperhatikan dan memenuhi kebutuhan
anaknya, berarti mempunyai rasa cinta kasih terhadap anak. Mereka selalu
mengharapkan agar anaknya menjadi orang baik dan berguna di kemudian hari.
2. Cinta kasih antara
pria dan wanita. Seseorang pria menaruh perhatian terhadap seorang gadis dengan
perilaku baik, lemah lembut, sopan, apalagi memberikan seuntaian mawar merah,
berarti ia menaruh cinta kasih terhadap gadis itu.
3. Cinta kasih antara
manusia. Apabila seorang sahabat berkunjung ke rumah kawannya yang sedang sakit
dan membawa obat kepadanya berarti bahwa sahabat itu menaruh cinta kasih
terhadap kawannya yang sakit itu.
4. Cinta kasih antara
manusia dan Tuhan. Apabila seorang taat beribadah, menurut perintah tuhan, dan
menjauhi larangan-Nya, orang itu mempunyai cinta kasih kepada tuhan
penciptanya.
5. Cinta kasih manusia
terhadap lingkungan. Apabila seseorang menciptakan taman yang indah, memelihara
taman pekarangan, tidak menebang kayu di hutan seenaknya, menanam tanah gundul
dengan teratur, tidak berburu hewan secara semena-mena atau dikatakan bahwa
orang itu menaruh cinta kasih atau menyayangi lingkungan hidupnya.
4.4 Kemesraan
Kemesraan
berasal dari kata dasar mesra, yang artinya perasaan simpati yang
akrab.kemesraan ialah hubungan yang akrab baik antara pria dan wanita yang
sedang dimabuk asmara maupun yang sudah berumah tangga. Kemesraan pada dasarnya
merupakan perwujudan kasih sayang yang mendalam.
Puisi kemesraan
:
Saat kau pegang jemariku
Seakan berhenti detak jantungku
Saat kau tatap mataku
Seakan gelegar membuncah darahku
Oh bunga
Terbang semerbak mengalun
Warna warni berkejar kejar
Semerbak aromamu menusuk kalbu
Hias indah hari bersamamu
Hati ini
Tubuh ini
Raga ini
Jiwa ini
Seakan melekat abadi
Kumbang berkejar kejar
Kupu-kupu hinggap terbang
Iringi hari penuh arti
Saat rasa hinggapi hati
Saat kita memadu kasih
Tiada hari seindah ini
Kita curahkan rasa sejati
Memadu kasih jauh mendalami
Tuk arungi rasa tak terganti
Seakan berhenti detak jantungku
Saat kau tatap mataku
Seakan gelegar membuncah darahku
Oh bunga
Terbang semerbak mengalun
Warna warni berkejar kejar
Semerbak aromamu menusuk kalbu
Hias indah hari bersamamu
Hati ini
Tubuh ini
Raga ini
Jiwa ini
Seakan melekat abadi
Kumbang berkejar kejar
Kupu-kupu hinggap terbang
Iringi hari penuh arti
Saat rasa hinggapi hati
Saat kita memadu kasih
Tiada hari seindah ini
Kita curahkan rasa sejati
Memadu kasih jauh mendalami
Tuk arungi rasa tak terganti
4.5 Pemujaan
Pemujaan adalah salah satu manifestasi cinta manusia
terhadap tuhannya yang diwujudkan dalam bentuk ibadah. Kecintaan manusia kepada
tuhan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Hal ini karena pemujaan
kepada tuhan adalah inti, makna kehidupan yang sebenarnya, sebabnya tuhan lah
yang menciptakan alam semesta.
Pemujaan manusia sebenarnya ingin berkomunikasi dengan tuhannya. Manusia
memhon ampunn perlindungan dll kepada tuhannya.
4.6Belas Kasihan
Belas
kasihan, welas asih, atau kepedulian adalah emosi manusia yang muncul akibat penderitaan orang lain. Lebih kuat
daripadaempati, perasaan ini biasanya memunculkan usaha mengurangi
penderitaan orang lain.
Cara-cara menumpahkan belas kasihan, antara lain :
Yatim piatu, orang-orang jompo yang tidak mempunyai ahli waris, pengemis
yang benar-benar tidak mampu bekerja.orang sakit dirumah sakit, orang cacat,
masyarakat kita yang hidup menderita dan sebagainya adalah orang-orang yang
wajib mendapatkan sebuah belas kasih karena di jaman seperti sekarang ini sudah
jarang sekali individu yang menaruh belas kasih kepada orang-orang tersebut.
4.7. cinta
kasih erotis
Cinta erotis adalah kehausan akan penyatuan sempurna
akan penyatuan dengan yang lainnya. Keinginan untuk bersatu dan berteman dengan
lawan jenis, untuk menghilangkan sepi atau untuk menenangkan suatu naluri
seksual. Cinta kasih dapat merangsang keinginan untuk bersatu secara seksual.
Namun apabila penyatuan fisis tadi tidak dilandasi oleh cinta kasih maka hanya
akan membawa pada penyatuan yang bersifat pesta pora dan sementara saja.
Cinta kasih erotis, apabila benar-benar sebuah cinta
sejati, mempunyai satu pendirian yaitu bahwa seseorang sungguh-sungguh
mencintai dan mengasihi dengan jiwanya yang sedalam-dalamnya dan menerima
pribadi lawan jenisnya. Cinta ini terjadi antara dua orang anak manusia
berlainan jenis, yang ingin menyatukan diri mereka untuk mengisi kekosongan
hidup dan sebagai teman hidup dalam mengarungi bahtera kehidupan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar